Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Kampung Astanagirang Kampung Penghasil Borondong

Ngomong-ngomong soal borondong, di Garut Jawa Barat ada salah satu tempat yang membuat dan memproduksi makanan ini. Tempat teresebut adalah Kampung Astanagirang yang merupakan kampung halaman dimana saya tinggal saat ini. Astana-Girang, Astana dalam bahasa inddonesia berarti makam atau tempat pemakaman sedangkan Girang artinya atas atau hulu. Tepatnya di Jalan Pembangunan Kelurahan Sukajaya Kecamatan Tarogong Kidul.

“Borondong Astanagirang, Coba Dulu Baru Tahu!!
Borondong merupakan makanan tradisional khas sunda yang terbuat dari perpaduan antara ketan yang di sangrai atau dibuat sepeerti pop korn dengan kelapa dan gula. Di Astanagirang ada beberapa orang yang memproduksi makanan borondong ini. Borondong Astanagirang berbeda dengan Borondong-Borondong di tempat lain seperti Borondong Majalaya. Borondong disini bentuk dan ukurannya lebih kecil dan berpariasi. Bila dilihat dari segi rasa borondong Astanagirang memiliki rasa yang sama yaitu rasa manis. rasa manis yang didapat adalah rasa manis dari bahan baku utama yaitu gula, baik itu gula merah atau gula putih. Borondong Astanagirang memiliki tiga macam borondong yaitu Borondong Tetel Mangkok atau Botekok, Wajit Borondong atau Jitnong dan yang terakhir yaitu Borondong Garing atau Boring.. Selain ketiga jenis borondong di atas, di Astanagirang juga ada borondong yang bentuknya dibuat seperti kue tar dan kue bolu. Tak hanya itu bentuknya juga unik kerena selain dibuat bentuk kue tar dan kue bolu juga dibuat miniatur mesjid dan perahu layar yang dibuat mirif dengan aslinya dan di hias dengan warna-warni. Nah kalo bentuk-bentuk yang seperti ini tidak di produksi secara umum seperi halnya borondong borondong di atas dan hanya bisa di didapat dengan pemesan terlebih dahulu karena bentuk-bentuk unik seperti ini biasa di gunakan dalam acara-acara pesta seperti pernikahan dan khitanan. Yang istimewa adalah semua bahan pembuatannya adalah dari Borondong.






Belum banyak orang yang tahu tentang Borondong Astanagirang karena borondong Astanagirang belum setenar borondong Majalaya karena produksinya masih dalam skala rumah tangga dan pemasaranya masih di pasarkan di Garut dan sekitarnya. Pemasaran borondong Astanagirang hanya dipasarkan d kios-kios, warung dan di toko-toko kecil saja. Hal inilah yang membuat saya tertarik untuk menulis tentang Borondong Astanagirang. Satu yang menjadi alasan sekaligus harapan saya yaitu semoga dengan ini Borondong Astanagirang bisa dikenal dan diketahui banyak orang. Selain memperkenalkan borondong Astanagirang kepada khal layak ramai semoga saja ada instansi terkait yang membaca tulisan saya ini kemudian tertarik untuk lebih mengembangkan lagi  dan semoga ada juga orang yang tertarik berinvestasi dan meminjamkan modal kepada para pengusaha Borondong di Astanagirang sehingga Borondong Astanagirang dapat dikenal banyak orang sebagai salah satu makanan khas kota Garut.

Kayanya segitu aja dulu sob, di postingan berikutnya saya akan bahas tentang salah satu profil pembuat sekaligus pengusaha yang membuat Borondong Astanagirang dan cara pembuatannya.Tanggung sebelum di akhiri satu lagi nih sob keinginan saya yang terakhir yaitu penjualan, ujung ujungya malah promosi he he. Bagi sobat adventure atau bagi siapa saja yang tertarik dan penasaran dengan borondong Astanagirang pemesanan bisa melalui saya. Soal harga murah gak nyampe sepuluh ribu per bungkusnya., soal rasa beuh jangan ditanya sob djamin enak. “Coba dulu barau tahu!” Di tunggu ya pemesanannya, terima kasih.

Post a Comment for "Kampung Astanagirang Kampung Penghasil Borondong"