Sejarah Jaket Bomber Dan Perkembangannya

Jaket bomber merupakan salah satu tren jaket yang cukup melejit dikalangan masyarakat Indonesia khususnya kaum Adam. Menjadi tren tidak karena dibuat viral oleh presiden republik indonesia Joko Widodo yang sempat memakainya pada satu kesempatan, namun jaket bomber menjadi dikenal karena budaya global. 

Di film-film asing, banyak yang menjadikan jaket ini sebagai kostum utama. Selain itu, tidak sedikit selebritas kelas dunia seringkali terlihat memakai jaket bomber pada kesempatan tertentu. Gilanya lagi adalah serbuan ragam desain yang diusung oleh panggung mode dunia sehingga jaket bomber ini bisa bertahan sebagai tren jaket yang cukup panjang.

Mulanya jaket bomber dibuat sebagai jaket jaket pilot militer pada Perang Dunia I.Kokpit pesawat militer belum mempunyai panel penutup seperti yang menjadi standar penerbangan saat ini sehingga pilot memerlukan pelindung tubuh yang cukup tebal dan hangat untuk melindunginya dari risiko gangguan tekanan dan temperatur udara ketika terbang. 

Oleh sebab itu, dirancanglah sebuah desain jaket menutup rapat tubuh atas melalui tarikan resleting depan dengan material tebal. Angkatan udara Amerika Serikat lah pihak yang paling pertama memperkenalkan desain jaket ini dengan julukan jaket bomber.

Perhatian publik muali terpikat ketika jaket bomber ini diadopsi sebagai kostum untuk film-film bertema aeronautika, seperti salah satunya film Top Gun yang dibintangi oleh Tom Cruise di dekade 80-an. Di era yang sama,, jaket ini juga mulai populer ketika dikenakan oleh aktor Ewan McGregpr dalam film Renton yang berkisah tentang latar budaya skinhead di lingkup masyarakat urban Inggris.

Dalam dunia fashion, sebenarnya jaket bomber sudah cukup lama digemari, terutama dikalanangan anak mudah penggemar paham skinhead di era 80-an sampai awal 90-an. Sempat kurang diminati kurang lebih selama 1 dekade jaket bomber ini. Baru ketika diolah oleh tangan jenius Kim Jones untuk koleksi lini pria Louis Vuitton (spring/summer 2012), jaket bomber kembali mendapat respon pasar yang sangat positif. Dari itu, Louis Vuitton pun selalu memasukkan unsur jaket bomber di setiap koleksi lini pakaian pria lansirannya. Lama kelamaan, berbagai rumah moe lainnya pun turut memasukkan hal yang sama pada koleksi pakaian prianya.